Baca Juga
Berapakah pengeluarah kamu setiap setiap bulan atau minggunya untuk membeli kouta atau peket internet?, lalu bagaimana mengenai harganya, apakah mahal atau murah? Jika untuk memenuhi kebutuhan yang memang membutuhkan koneksi internet, mungkin suatu harga tidak menjadi masalah, atau memilih provider mana yang sesuai kantong.
Dalam kenyataannya hal ini berbeda dari kenyataan yang dirasakan oleh para Peretas yang mengungkapkan perasaannya melalui situs resmi salah satu operator, yakni Telkomsel.
Jika mencoba untuk membuka situs resmi dari Telkomsel maka akan di dapati tampilan yang berbeda dari biasanya. Dalam laman tersebut dengan latar hitam bertuliskan keluhan yang di sampaikan oleh peretas.
"Murahin harga Kouta Internet. Pegimane bangsa Endonesia mau maju kalo internet aja mahal. Makan aja susah, apalagi beli kouta internet. Gue kagak butuh HOOQ, VIU, iming-iming kouta music ame video lu. Gue cuma butuh Kouta Internet, Titik." begitulah yang di ungkapan oleh peretas tersebut.
Ungkapan rasa kesal, marah, ataupun keluhan tersebut telah ramai di perbincangkan oleh para netizen di media sosial seperti twitter dan facebook.
Jika ditinjau kembali kondisi situs teresebut kemudian bebera jam kemudian tampilannya hilang, namun belum juga kembali seperti semula.
Hal lain yang berubah selain pada tampilan dalam situs tersebut, jika mencoba melakuakn pencarian di mesin pencari seperti google, maka akan didapati hasil pencarian yang berubah juga, seperti pada gambar dibawah ini.
Bagaimana menurut kamu, apakah yang para peretas rasakan mengenai mahalnya harga paket internet ini juga kamu rasakan?. Semoga para provider penyedia layanan dapat memberi solusi yang memberikan kemudahan dan kemurahan tentunya dalam berinternet.
0 komentar